Manfaat
Pelukan Orangtua Bagi Perkembangan Psikologis Anak
Pada dasarnya orang tua mengetahui
akan pentingnya hubungan dan kedekatan antara anak-anak dengan mereka. Banyak
penelitian menunjukkan bahwa, pada dasarnya sebagian besar orang tua menyatakan
bahwa menghabiskan waktu dan demi kedekatan dengan anak bisa menjadi hal yang
lebih penting di banding hal lainnya. Pada intinya bahwa antara orang tua dan
anak saling membutuhkan rasa cinta dan kasih sayang satu samai lainnya, dan hal
itu tidak dapat dipungkiri adanya. Banyak orang tua dan anak merasakan bila
rasa cinta dan kasih sayang tidak di dapat dari satu sama lainnya, maka
keharmonisan keluarga serasa tidak lengkap.
Namun dilain sisi, banyak hubungan
antara orang tua dan anak menjadi terbengkalai, dan hal ini memicu ketidak
harmonisan dalam keluarga, bahkan akan menjadi sesuatu yang tidak baik bagi
perkembangan psikologis anak. Banyak hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi,
salah satunya adalah karena tuntutan ekonomi dan pekerjaan lah yang membuat
orang tua kehilangan waktu untuk dapat bersama dengan anak. Kadang dikarenakan
kesibukan, orang tua harus pergi pagi-pagi secara terburu-buru karena
pekerjaannya dan pulang ke rumah tatkala anak-anak sudah tertidur. Jika kondisi
memang demikian, salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua untuk dapat
mendekatkan hubungan dengan anak meski memiliki waktu sedikit adalah dengan
cara memeluk anak.
Pelukan orang tua kepada anak dapat
menimbulkan ikatan batin dan kasih sayang yang kuat antara anak dan orang tua.
Mendapat pelukan berarti mendapat dukungan, dan bagi yang memeluknya berarti
akan menimbulkan rasa percaya diri. Kehadiran hormon endomorfin yang muncul
saat berpelukan dapat mengurangi ketegangan saraf dan serta tekanan darah.
Bahkan penelitian di university of Itali menunjukkan data, bahwa anak yang
sering mendapat pelukan dari orang tuanya akan lebih efektif sembuh dari
depresi, dan akan timbul rasa percaya dirinya untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan. Bahkan pelukan saat inisiasi dini, sesaat bayi terlahir ke dunia,
akan mentransfer sejenis mikroorganisme yang membuat daya tahan tubuh bayi akan
semakin kuat. Dan ketika pelukan dengan rasa sayang ini di teruskan hingga masa
kanak-kanak dapat menjadikan pribadi anak yang tidak gampang stress (Penelitian
Journal of Epidemiology and Community Health). Jangan percaya pada mitos yang
mengatakan bahwa anak yang sering mendapat pelukan akan menjadi cengeng, bahkan
sebaliknya, secara psikologi, anak yang sering mendapat belaian, sentuhan dan
pelukan kasih sayang dari orang tuanya akan tumbuh menjadi anak yang penyayang,
pertumbuhannya sehat, akan merasa nyaman dan memiliki tingkat kepercayaan yang
tinggi.
Peluklah anak anda sebelum anda
berangkat kerja, toh memeluk anak tidak akan membutuhkan waktu yang begitu
banyak. Peluklah yang tulus, jangan tergesa-gesa, curahkan segala rasa sayang
dan cinta anda saat anda memeluk anak anda. Saat anda pulang kerja,
meskipun anak sudah tertidur pulas, peluklah dia meskipun sedang tidur.
Sesekali sisakan waktu untuk tidur bersamanya dan memeluknya. Meskipun berada
di alam bawah sadar, pelukan orang tua saat tidur tetap dapat memerkuat bonding
antara orang tua dan anak, karena saat mereka tidur, anak-anak masih berada
dalam gelombang alpha, dimana masih bisa untuk menerima rangsangan dan getaran
dari perasaan cinta dan kasih sayang orang tuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar